____
SULAIMANLAW ID | PHOTOGRAPHY 1
Lokasi : Pantai Kertasari, 2017.
SULAIMANLAW ID | PHOTOGRAPHY 2
Menatap keindahan Pantai Kertasari
SUASANA OMBAK DI PANTAI KERTASARI
Untung beruntung Langit cerah tanpa mendung Masalah datang menggunung Ke pantai main ombak menggulung Jangan murung Aseek
NYANYIAN LAUT
Meski saat kalah pun aku menang Karena kuberikan sepenuh diriku padamu Berapa kali harus kukatakan padamu Meskipun saat menangis kau tetaplah cantik Dunia ini mengecilkan hatimu Aku kan selalu ada . . All Of Me | John Legend
DAN DOA-DOA ITU
Setiap hariku, mohon agar Kau senantiasa memberiku ketenangan dalam hati, kekuatan menempuhi segala dugaan yang mencoba. Kau beriku harapan menjawab segala persoalan, hadapi semua dalam tenang, hingga merasa kesungguhan. Tabahkanlah hatiku melalui semua itu. Kuatkanlah, jagakanlah diriku. . . #KUMOHON #AFGAN
KEINDAHAN BUKIT PENGUNGSIAN DI BANJAR SARI
11 Agustus 2018
BANJAR SARI, DESA BATU PUTIH – TALIWANG : Saat beredar kabar akan terjadinya tsunami ketika peristiwa gempa berskala 7.0 SR menggunjangkan NTB minggu lalu, Banjar Sari menjadi titik kumpul hampir sebagaian besar warga yang ada di Dusun Banjar Tambak Sari.
Banjar Sari sendiri merupakan salah satu lingkungan pemukiman di Dusun Banjar Tambak Sari yang berada di Desa Batu Putih, Taliwang, Sumbawa Barat. Posisinya berada di ‘bawah’ gunung berbukit dengan puncak terlihat tandus, yang oleh orang sekitar menyebutnya, “Olet Botak”. Atau oleh warga Dusun Jorok Tiram menyebutnya, "Gunung Loner".
Karena letak Banjar Sari yang berada dekat dengan ketinggian, menjadi alasan bagi sebagaian besar warga yang ada di Dusun Banjar Tambak Sari (warga lingkungan Tambak Sari) berbondong-bondong mengungsi ke Banjar Sari ketika dikabarkan akan terjadi tsunamai menyusul gempa besar waktu itu.
Dari peristiwa itu, akhirnya semua warga menjadikan bukit di sekitaran Olet Botak atau Gunung Loner di Banjar Sari sebagai tempat evakuasi atau pengungsian.
Tapi siapa sangka, berada diantara gunung-gunung dan hamparan sawah, ternyata lingkungan pemukiman penghubung Taliwang dengan Pantai Kertasari yang dijadikan titik pengungsian dari tsunamai itu, ternyata menyimpan pemandangan yang indah.
Inilah beberapa foto yang menunjukkan keindahan bukit pengungsian di Banjar Sari, yang tidak sengaja ditangkap kamera saat dilakukan cek lokasi pengungsian :
____
KPKBS DAN RELAWAN LINDUNGIHUTAN SUMBAWA BARAT LAKUKAN KEGIATAN TANAM POHON
10 Agustus 2018
BATU PUTIH , TALIWANG - KSB : Tepat pada hari jum’at pagi tadi (10/8/18), berlokasi di Desa Batu Putih, organisasi KPKBS atau Kelompok Pemerhati dan Kepemudaan Banjar Sari kembali melakukan kegiatan penanaman pohon.
Pada kegiatan kali ini, KPKBS tidak sendiri melakukan penanaman pohon. Pasalnya, pada kegiatan dalam rangka melaksanakan program kerja sebagai wujud kepeduliannya terhadap lingkungan tersebut, penanaman dilakukan oleh KPKBS bersama dengan relawan dari salah satu organisasi peduli lingkungan bernama Lindungi Hutan yang diketahui berpusat di Kota Semarang.
Seperti dilansir situs detik.com, bahwa Lindungi Hutan merupakan salah satu startup yang didirikan oleh sekelompok pemuda asal Semarang atas dasar kepeduliannya terhadap alam.
“Lindungi Hutan merupakan plaftorm crowdsourcing penggalangan dana dan tenaga untuk penghijauan hutan Indonesia, yang mana monitoring perkembangan pohon di hutan dapat dilihat dari platform lindungihutan.com," jelas CEO Lindungi Hutan Hario Laskito Ardi seperti dilansir laman detik.com, Selasa (14/10/17).
Informasi terkini yang sempat dihimpun, saat ini organisasi Lindungi Hutan telah memiliki Kordinator Relawan Se-Indonesia. Khusus di kabupaten yang bersimbolkan “Lebah” dengan slogan, “Pariri Lema Bari”, relawan Lindungi Hutan perwakilan kepedulian terhadap alam di daerah Kabupaten Sumbawa Barat (Relawan LH Sumbawa Barat) berada di Desa Batu Putih.
Lindungi Hutan sebagai organisasi yang berkomitmen "Menghijaukan Indonesia" sangat cocok bagi semua pihak yang peduli terhadap alam, khususnya hutan. Bagi yang ingin kontribusi secara langsung seputar kegiatan menghijaukan Indonesia bersama Lindungi Hutan, selengkapnya dapat mengakses situs Lindungihutan.com atau dengan mengklik namanya di postingan ini.
Lindungi Hutan sebagai organisasi yang berkomitmen "Menghijaukan Indonesia" sangat cocok bagi semua pihak yang peduli terhadap alam, khususnya hutan. Bagi yang ingin kontribusi secara langsung seputar kegiatan menghijaukan Indonesia bersama Lindungi Hutan, selengkapnya dapat mengakses situs Lindungihutan.com atau dengan mengklik namanya di postingan ini.
Berikut beberapa dokumentasi kegiatan penanaman pada jum’at pagi tadi bersama Lindungi Hutan :
--- Foto ----
--- Video ----
Dokumentasi by : [Tukang Foto].
____
DARURATNYA TENDA GEMPA WARGA BANJAR SARI
09 Agustus 2018
BANJAR SARI, BATU PUTIH - TALIWANG : Hingga malam ke- empat pasca gempa berskala 7.0 SR, malam kamis (08/8/18). warga Banjar Sari masih tetap memilih beristirahat di luar rumah atau tidur di tenda.
Selain karena masih khawatir akan adanya gempa susulan, alasan lain warga masih memilih bertahan ditenda karena beranggapan bahwa bila dibandingkan berada dirumah; berada di tenda saat adanya gempa membuat mereka tidak perlu lagi lari pontang-panting, dengan begitu mereka merasa aman dan bisa tidur nyenyak meskipun benar sedang ada gempa susulan.
Sayangnya, alasan keamanan berada ditenda dari warga ternyata tidak selalu benar. Sebab tenda yang dibuat itu bisa saja berbahaya. Contohnya tenda milik salah seorang warga di Banjar Sari, karena tenda dibuat tampak memperhatikan kekuatan dan kekokohan, naasnya tenda tersebut justru menjadi darurat karena sempat roboh. Beruntung kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya menyebabkan gelak tawa dan riuh warga yang menyaksikan.
Karenanya dari peristiwa itu, kepada warga diharapkan agar tenda pengungsian yang dibuat sebagai tempat aman dari gempa saat tidur khususnya pada malam hari itu, sebaiknya tidak dibuat dengan asal-asalan.
_____
KALAH TELAK, TIM BOLA RT 02 BANJAR SARI OPTIMIS MENANG
O8 Agustus 2018
KARANG KEBON, BATU PUTIH : Perhelatan olahraga Batu Putih Cup 2018 menjadi saksi pilu bagi Tim Bola RT 02 Banjar Sari. Pasalnya, pada pertandingan melawan RT 01 Banjar Sari yang berlangsung Selasa sore (07/8/18) kemarin, Tim Bola RT 02 Banjar Sari tersebut telah pulang dengan membawa kabar kekalahannya sendiri.
Berdasarkan catatan resmi dari Panita Lomba, bahwa gawang Tim Bola RT 02 Banjar Sari dalam pertandingan kemarin telah berhasil dibobol sebanyak 2 goal oleh tim lawan yaitu oleh Tim Bola RT 01 Banjar Sari.
Karena sampai menit-menit akhir pertandingan pun Tim Bola RT 02 Banjar Sari tidak mampu menghadirkan goal perlawan, alhasil Tim Bola RT 02 Banjar Sari kalah telak dengan skor kekalahan akhir pertandingan tercatat 2 : 0.
Namun dari kekalahan tersebut, secara terpisah diketahui jika kekalahan Tim Bola RT 02 Banjar Sari kali ini bukanlah akhir. Sebab mengikuti skema dan sistem pertandingan, Tim ini masih akan bermain melawan tim yang lain. Hal inilah yang membuat pemilik akun FB : Dev Madrid SiLverqueen yang sekaligus merupakan pemain inti dari Tim Bola RT 02 Banjar Sari itu menuliskan status yang bernada optimis menang.
Photo by : Dev MS
____
____
WASPADAI GEMPA SUSULAN, WARGA BATU PUTIH ANDALKAN TENDA TANPA JANUR KUNING
O8 Agustus 2018
BENGKILAS, BATU PUTIH : Sejak guncangan gempa yang oleh BMKG sempat merilis berpotensi tsunami pada Selasa (05/9/18) lalu, aktifitas malam warga di Desa Batu Putih tampak berubah.
Baca :
- Gempa Lombok Berpotensi Tsunami, BMKG : Jauhi Bibir Pantai
- Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami
Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2018/08/05/20471201/gempa-lombok-bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2018/08/05/20471201/gempa-lombok-bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2018/08/05/20471201/gempa-lombok-bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami.
Editor : Bambang Priyo JatmikoGemoa
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2018/08/05/20471201/gempa-lombok-bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami.
Editor : Bambang Priyo JatmikoGemoa
Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2018/08/05/20471201/gempa-lombok-bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2018/08/05/20471201/gempa-lombok-bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2018/08/05/20471201/gempa-lombok-bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2018/08/05/20471201/gempa-lombok-bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2018/08/05/20471201/gempa-lombok-bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2018/08/05/20471201/gempa-lombok-bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2018/08/05/20471201/gempa-lombok-bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Lombok, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2018/08/05/20471201/gempa-lombok-bmkg-akhiri-peringatan-dini-tsunami.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Perubahan aktifitas malam pasca gempa tersebut tampak dari maraknya tenda di sekitaran pemukiman warga Batu Putih yang ternyata dibuat secara gotong royong oleh warga setempat.
Warga menuturkan, bahwa tenda tanpa hiasan janur kuning itu sengaja mereka (warga) dirikan guna mewaspadai terjadinya gempa susulan, dan tenda-tenda itu nantinya menjadi tempat tidur andalan mereka.
Sebelumnya, warga Batu Putih tetap tidur lelap di dalam rumah saat malam. Namun pasca gempa, banyak dari mereka yang kini terpaksa memilih tidur di luar rumah menggunakan tenda atau diteras rumahnya.
____
PASCA GEMPA, BATU PUTIH CUP DIHARAPKAN BANTU ATASI TRAUMA GEMPA WARGA
O7 Agustus 2018
DESA BATU PUTIH, SUMBAWA BARAT : Peristiwa Gempa Bumi yang berskala 7.0 SR yang mengguncang NTB beberapa hari lalu ternyata terjadi bersamaan dalam rentang waktu masih berlangsungnya perhelatan olahraga terbesar di Desa Batu Putih, yaitu Batu Putih Cup 2018.
Baca : PANITIA KEGIATAN AGUSTUSAN 2018 TELAH TERBENTUK, INI TANGGAL MULAI EVENT OLAHRAGA DI DESA BATU PUTIH
Kenyataan adanya peristiwa gempa yang terjadi bersamaan dengan rentang waktu masih berlangsungnya Batu Putih Cup tersebut, secara tidak langsung mendatangkan manfaat lebih bagi warga desa Batu Putih pasca gempa. Sehingga diharapkan dari lanjutan berlangsungnya Batu Putih Cup, seterusnya dapat menjadi sarana membantu atasi trauma warga terhadap peristiwa gempa.
Seperti diketahui, kendatipun tidak adanya bangunan roboh serta korban jiwa akibat gempa di Desa Batu Putih, namun dampak dari adanya peristiwa alam tersebut telah menimbulkan trauma gempa tersendiri bagi masyarakat atau warga desa Batu Putih. Hal ini teramati dari tidak sedikitnya warga desa Batu Putih baik anak-anak maupun warga dewasa yang mengaku merasakan gempa meskipun sebenarnya tidak ada gempa. Parahnya lagi, ada pula warga yang tiba-tiba lari meninggalkan rumah karena berpikir ada gempa susulan padahal hanya suara atap atau dedaunan yang tertiup angin.