Anggapan umum, kegalauan hanya
melanda kalangan dewasa. Tidak jarang banyaknya status-status "orang
dewasa" di sosial media yang "berbau" kegalauan.
Tapi tahukah,
bahwa anak-anak juga "dimungkinkan" mengalami kegalauan. Hanya saja
karena ketidakmampuan mereka mengekspresikan kegalauannya, sehingga
sepintas lalu anak-anak seakan-akan "terlihat" tidak pernah galau.
Menyikapi adanya "kemungkinan" anak-anak mengalami kegalauan, orang tua khususnya, harus mempunyai "kemampuan khusus" untuk mengenali dan mengatasi kegalauan anaknya.
Sementara itu, anak-anak yang rentan mengalami "kemungkinan" galau adalah anak-anak yang belum mempunyai adik.
-------