Jika saya katakan banjir adalah salah saya, maka saya yakin, mulai dari tukang kodok, tukang lepang, tukang katak, hingga tukang penjaga toko tidak akan percaya.
Jelas, karena saya bukan tukang tipu. Hehe.
Banjir dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan dengan : 1) berair banyak dan deras, kadang-kadang meluap (tt kali dsb): krn hujan turun terus-menerus, sungai itu --; 2) air yg banyak dan mengalir deras; air bah: pd musim hujan, daerah itu sering dilanda --..dst.
Jika demikian apa yang dimaksud banjir, maka yang mungkin untuk disalahkan sebagai pembuat atau penyebab banjir, jika itu diwujudkan manusia, tentu adalah "orang-orang" yang besar badannya, memiliki ilmu kanuragan, sakti seperti yang di TV : Raden Kiang Santang, Angling Darma, Anak Jalanan, Ayu Anak Depok City, dll.
Saya..?, sudah barang tentu tidak bisa membuat keadaan menjadi berair banyak, deras, apalagi sampai meluap seperti yang diartikan dengan Banjir dalam KBBI.
Jadi, banjir bukan salah saya, dan saya pun tidak tahu banjir salah siapa...???.
---Aseeeekkk.
®RumahSulaiman.