ENTOK BOTE'. Seharusnya memang bukan salah siapa-siapa. Perbedaan bukanlah alasan yang tepat untuk saling menyalahkan. Ketika pengusiran harus dilakukan, sejujurnya tidak dimaksudkan untuk membenci ataupun karena ingin menyakiti.
Kodrat dalam cara hidup dan kehidupan boleh beda, tapi tetap saja itu bukan masalah. Itu takdir. Hanya saja manusia atau bahkan makhluk apa saja, karena telah diberikan "hasrat" untuk menjaga apa yang dirasakan menjadi miliknya, sudah "seharusnya" seperti itu.
Barangkali itulah sebabnya, dalam dialek Taliwang, petani pisang harus --entok bote' (jaga monyet)-- untuk amankan pisangnya. Ketika petani sebagai pemilik pisang harus mengusir monyet-monyet saat pisang dibelakang rumahnya sedang berbuah, alasannya hanya satu, karena si monyet itu ingin memakan pisang milik petani.
---Aseeeekkk.