DARURATNYA TENDA GEMPA WARGA BANJAR SARI


09 Agustus 2018

BANJAR SARI, BATU PUTIH - TALIWANG : Hingga malam ke- empat pasca gempa berskala 7.0 SR, malam kamis (08/8/18). warga Banjar Sari masih tetap memilih beristirahat di luar rumah atau tidur di tenda.

Selain karena masih khawatir akan adanya gempa susulan, alasan lain warga masih memilih bertahan ditenda karena beranggapan bahwa bila dibandingkan berada dirumah; berada di tenda saat adanya gempa membuat mereka tidak perlu lagi lari pontang-panting, dengan begitu mereka merasa aman dan bisa tidur nyenyak meskipun benar sedang ada gempa susulan.

Sayangnya, alasan keamanan berada ditenda dari warga ternyata tidak selalu benar. Sebab tenda yang dibuat itu bisa saja berbahaya. Contohnya tenda milik salah seorang warga di Banjar Sari, karena tenda dibuat tampak memperhatikan kekuatan dan kekokohan, naasnya tenda tersebut justru menjadi darurat karena sempat roboh. Beruntung kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya menyebabkan gelak tawa dan riuh warga yang menyaksikan.

Karenanya dari peristiwa itu, kepada warga diharapkan agar tenda pengungsian yang dibuat sebagai tempat aman dari gempa saat tidur khususnya pada malam hari itu, sebaiknya tidak dibuat dengan asal-asalan.

_____

Share:
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkomentar dengan baik.

Isu Hangat

LALU SULAIMAN

Dan seandainya saya menjadi GUBERNUR, maka saya akan "Membesarkan yang kecil dan menguatkan yang lemah". Itu saja sihh.----»S e l e n g k a p n y a
Artikel Terkait
» Artikel 1
» Artikel 2
» Artikel 3